Efek dari kutukan mbah Google yang mendepak blog ini dari PR 3 menjadi PR 1 beberapa hari yang lalu sungguh terasa. Walaupun saya sudah bertekad untuk tetap bersemangat ngeblog, dan sudah menanamkan anggapan dalam diri saya bahwa PR bukan segala-galanya, namun masih saja terasa efeknya. Bagaimanapun juga, kutukan mbah Google beberapa waktu yang lalu masih meninggalkan duka di hati saya.
Ibarat sudah jatuh di dasar danau, ingin merangkak naik kembali seakan-akan sudah tidak mungkin lagi. Tidak ada tenaga, tidak ada upaya, yang ada hanyalah kata pasrah. Berdoa dan berharap-harap cemas agar mbah Google mau mencabut kutukannya.
Entah apakah memang mbah Google yang salah mengutuk, ataukah memang doa saya yang dikabulkan, saya tidak tahu persis, yang jelas blog saya yang tadinya sudah terdepak di PR 1 ternyata dalam beberapa hari kemudian kembali bertengger di PR 3. Sontak hati saya berbunga-bunga kembali, semangat ngeblog yang tadinya mulai luntur kini hadir kembali.
Sebenarnya turunnya PR blog bukan merupakan momok yang harus ditakuti. Beberapa teman blogger pun pernah mengatakan begitu, mereka ngeblog tidak memandang PR, atau dengan kata lain berapapun PR yang diperoleh, ngeblog tetap jalan. Namun demikian, bagi sebagian orang yang bergabung dengan affiliate program, PR blog menentukan segalanya. Bahkan mereka tidak segan lagi untuk membeli link agar PR blog semakin meningkat, karena beberapa affiliate program memberlakukan besarnya pembayaran disesuaikan dengan tingginya PR.
Saya hanya berharap, kutukan mbah Google yang mungkin sering salah mengutuk ini tidak datang lagi di kemudian hari, tidak menghalangi kreativitas saya dalam menulis di blog.
Leave a Reply