Saat yang dinanti-nantikan sudah tiba. Berharap berjumpa dengan kampung halaman semakin terbuka. Semakin teringat keceriaan yang ada di sana.
Hari Sabtu (27/9) pagi saya mudik lebaran. Menempuh perjalanan panjang dari Surabaya ke Ponorogo, sampai ke kampung kecil desa kelahiran saya. Desa yang membuat saya bisa seperti ini, yang telah lama saya tinggalkan.
Bapak-Ibu di sana sudah menunggu, anak sulung yang sejak dulu menjadi kebanggaannya. Yang telah mewarisi semua cita-citanya, hingga saya menjadi dewasa.
Bagi teman-teman, mungkin saya akan jarang sekali singgah di blog teman-teman, membalas komentar teman-teman, dan mungkin hanya sesekali saja membuka blog saya. Maklum, koneksi internet di sana agak susah.
Mohon doanya saja, mudah-mudahan perjalanan saya lancar dan tanpa halangan apa-apa sampai ke tujuan. Amin.
Leave a Reply