Perang tarif antar operator telepon seluler sampai saat ini nampaknya masih berlangsung, baik itu operator GSM maupun CDMA. Mereka berlomba-lomba menurunkan tarif telepon mereka dengan harapan agar mendapat banyak pelanggan. Ada yang menurunkan tarif hingga 0,0000…1 per detik, bahkan ada juga yang mengatakan dengan tarif tertentu bisa telpon sepuasnya sampai ndower.
Menghadapi strategi pemasaran dari bermacam-macam operator telepon seluler tersebut, Telkom Flexi tidak mau ketinggalan juga. Jurus jitu harus dikeluarkan jika tidak ingin ditinggalkan pelanggan. Salah satunya, yang dikeluarkan Telkom Flexi adalah layanan yang dikenal dengan istilah “Flexi Mesra”.
Beberapa hari yang lalu saya mendapat SMS dari Telkom Flexi tentang “Flexi Mesra” ini. Isinya adalah sebagai berikut :
Nikmati serunya FLEXI MESRA! GRATIS NELPON & SMS 24 jam berdua!!!. Ketik REG<spasi><kode area+nomor pasangan> ke 456. Info lebih lanjut Hub. 147.
Dari:
TELKOMFLEXI
Sebelumnya, saya tidak pernah serius menanggapi layanan-layanan Telkom Flexi yang dikirim melalui SMS kepada pelanggannya itu. Seperti halnya layanan NSP yang lagu pilihannya lagu-lagu ngetop yang bisa diganti setiap saat, layanan menelpon ke luar kota dengan tarif Rp 49,- per menit, dan layanan-layanan Telkom Flexi lainnya.
Tapi kali ini, layanan yang dikirim Telkom Flexi itu begitu menarik perhatian saya. Saya tertarik dengan kata “Gratis” pada SMS itu. Apalagi ditambah dengan kata “Nelpon & SMS 24 jam berdua”. Berarti memang layanan ini diperuntukkan bagi seseorang yang sudah punya pasangan, baik pacar maupun suami/istri. Dengan adanya layanan ini, komunikasi menjadi lebih lancar dan yang jelas tidak dipungut biaya alias gratis.
Saya sudah berencana untuk mengaktifkan layanan ini. Tapi entah kenapa, tiba-tiba saya merasa ingin mendapatkan informasi lebih jauh tentang Flexi Mesra ini.
Saya langsung menelpon 147 untuk menanyakan tentang layanan ini, dan bla bla bla…! Ternyata Flexi Mesra yang dikatakan gratis itu tidak lebih dari kata “gratis” yang tidak mengandung arti apa-apa. Kata operator, jika layanan ini diaktifkan maka penelpon maupun pasangan yang ditelpon akan dipotong pulsanya sebesar masing-masing Rp 5000,- per bulan.
Saya langsung gigit jari, merasa kecewa dengan layananan yang menarik tapi malah membingungkan pelanggan ini. Untungnya saya tidak langsung mengaktifkan layanan ini, sehingga saya selamatlah dari layanan gratis yang ternyata memotong pulsa Rp 5000,- per bulan ini.
Leave a Reply