Disclaimer : Postingan ini bukan merupakan ajakan untuk tidak melakukan sesuatu. Postingan ini juga bukan bermaksud menjelek-jelekkan sesuatu. Bagi yang terlalu serius, sebaiknya jangan membaca postingan ini, karena ini adalah postingan ngawur, postingan nggak manfaat, dan postingan “sak karepe dhewe”.
Masih ingatkan dengan postingan saya tentang generasi muda yang memprihatinkan? Masih ingatkan dengan bentrokan-bentrokan yang terjadi di negara kita? Masih ingatkah dengan kesadisan Ryan yang membunuh korban-korbannya? Masih ingatkah dengan perampokan, pencurian, pemerkosaan, dan korupsi-korupsi para oknum pejabat kita?
Semuanya masih jelas, telinga kita masih jelas mendengar, mata kita masih jelas melihat, dan hati kita masih jelas merasa.
Seiring dengan bergulirnya waktu, kejahatan-kejahatan semacam itu akan terus meningkat, apalagi ditambah dengan semakin kerasnya kehidupan di negara kita. Nyawa seakan sudah tidak berharga lagi, harga diri seakan sudah tidak berarti.
Namun, tahukah Anda penyebab itu semua? Ternyata penyebabnya adalah “Susu Sapi”. Lho, koq bisa!
Susu sapi merupakan minuman yang menyehatkan. Kandungan gizinya tergolong sangat lengkap, karena mengandung kalsium yang sangat tinggi, fosfor, dan protein. Susu sapi juga mengandung vitamin yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita, sehingga membuat daya tahan tubuh kita meningkat.
Namun, terlepas dari ilmu kesehatan, susu sapi ternyata mempunyai efek negatif. Sifat-sifat yang dimiliki sapi akan diturunkan juga kepada manusia yang meminumnya. Apalagi anak-anak jaman sekarang seakan diwajibkan untuk meminum susu sapi. Kalau hal ini dilakukan dalam waktu yang lama, sifat kehewanannya akan mendominasi sifat susila manusia tersebut sehingga tidak bisa membedakan baik dan buruk.
Akhirnya anak-anak menjadi nakal, sulit untuk dinasehati, dan berani kepada orang tua. Dampaknya setelah dewasa, dia akan menjadi orang yang tidak tahu norma, kejam, dan tidak tahu kepentingan orang lain. Itu semua berasal dari dampak hormon sapi yang sudah diwariskan kepada manusia. Jadi kesimpulannya, jika ingin mempunyai anak yang rajin, patuh, dan menurut kepada orang tua, hindari untuk memberi minuman susu sapi kepadanya. Alangkah baiknya, tetap menggunakan ASI seperti nenek moyang kita dulu.
Leave a Reply