Pasokan minyak tanah di agen semakin lama semakin menipis dan tidak jarang sampai habis, menyebabkan keberadaan minyak tanah menjadi langka. Kelangkaan minyak tanah akhirnya berdampak pada harga minyak tanah yang melambung. Sudah bisa ditebak, masyarakat kecil semakin menjerit. Mereka harus rela ngantri berjam-jam hanya untuk mendapatkan beberapa liter minyak tanah saja. Hal ini sudah saya rasakan beberapa waktu yang lalu. Apalagi saat ini sudah mendekati tahun baru 2008. Beberapa oknum-oknum tertentu, momen tahun baru sangat cocok digunakan sebagai ajang untuk menaikkan harga sembako, terutama minyak tanah. Beberapa situs di internet yang memberitakan tentang kenaikan harga minyak tanah yang saya temukan diantaranya :
- Liputan6.com tentang Harga Elpiji Naik, Minyak Tanah Langka
- Pontianakpost.com tentang Isu Harga Naik, Picu Warga Antri Minyak Tanah
- Tempointeraktif.com tentang Dampak Naiknya Harga Elpiji, Minyak Tanah…
- Kompas.com tentang Harga Minyak Tanah Naik, Nelayan Kecil Menjerit
Karena minyak tanah termasuk salah satu dari sembilan bahan pokok, dampak dari kenaikan harga ini sangat dirasakan oleh masyarakat kecil. Protes terhadap pemerintah muncul dimana-mana. Akhirnya pemerintah berinisiatif untuk memberi bantuan kepada masyarakat berupa kompor elpiji yang mungkin bisa sedikit meringankan beban masyarakat kecil. Dengan bantuan ini, masyarakat tidak perlu lagi ngantri untuk membeli minyak tanah yang harganya melambung ini. Masyarakat mulai lega, namun diantara mereka ada yang takut menggunakan elpiji karena sangat rawan terhadap keselamatan masyarakat itu sendiri apalagi bagi mereka yang pengetahuannya kurang.
Dari permasalahan yang timbul di masyarakat tadi, akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan Blue Gaz yang didistribusikan oleh PT. Blue Gaz Indonesia. PT Blue Gas Indonesia merupakan salah satu perusahaan Group Tigaraksa Satria Tbk yang bergerak di bidang industri alat dapur dan pengisian gas LPG dan telah berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam pembuatan kompor gas portable, pengisian dan distribusi gas refill LPG.
Kebetulan istri saya membeli blu gaz secara kolektif bersama guru-guru di MI Bina Bangsa Surabaya. Beberapa hari yang lalu telah dikirim dan sampai sekarang sudah digunakan untuk memasak. Biasanya memasak menggunakan kompor biasa memakan waktu satu setengah jam, menggunakan blue gaz hanya butuh waktu empat puluh menit saja. Bahan bakarnya pun sangat murah dibandingkan dengan bahan gas lain. Isi ulang tabung gas seberat 7 kg hanya seharga sekitar 55 ribu rupiah saja.
Update 5 Agustus 2010 :
Daftar Agen Blue Gaz bisa didownload di sini.
Leave a Reply